Memperingati Hari Kusta Sedunia 2022

 Assalammualaikum wr.wb

Saya baruu saja mengikuti Live streaming Ruang Publik KBR yang membahas tentang Kolaborasi Pentahelix untuk mengatasi kusta yang diadakan oleh KBR dan NLR Indonesia. saya jadi sangat tertarik untuk membahas tentang penyakit kusta ini sendiri. Bahkan menurut saya hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami apa itu penyakit kusta, sehingga stigma di masyarakat  terhadap penyakit kusta masih ditemukan. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini  menjadikan kusta  termasuk ke dalam kelompok penyakit tropis terabaikan (neglected tropical disease). Disini kita akan membahas apa sih penyakit kusta itu, berbahayakah, bagaimana pencegahannya dan yang lebih penting bagaimana peran kita menghadapi orang pengidap penyakit kusta. 

Kusta termasuk penyakit yang umum di banyak negara, terutama yang beriklim tropis atau subtropis. Penyakit ini dapat dialami oleh semua kalangan, tanpa memandang jenis kelamin maupun usia. Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae, yang menyerang kulit dan jaringan saraf perifer serta mata dan selaput yang melapisi bagian dalam hidung. Penyakit Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae (M. Leprae), sejenis bakteri yang tumbuh dengan lambat. Penularan kusta bisa melalui kontak kulit yang lama dan erat dengan pengidapnya. Di samping itu, kusta juga bisa ditularkan lewat inhalasi alias menghirup udara. Alasannya bakteri penyebab kusta dapat hidup beberapa hari dalam bentuk droplet di udara. Namun, sebenarnya penyakit kusta bukanlah penyakit yang mudah untuk menular dan masih bisa disembuhkan, Tujuan utama pengobatan kusta adalah untuk memutuskan mata rantai penularan, menurunkan insiden penyakit, mengobati dan menyembuhkan pengidap, serta mencegah timbulnya kecacatan. Agar pasien bisa sembuh dan mencegah terjadinya resistensi, pengobatan kusta menggunakan kombinasi beberapa antibiotik.


Dan bertepatan dengan Bulan April ini, tepatnya tanggal 7 April 2022 kita peringati sebagai Hari Kesehatan Sedunia. Dengan mengusung tema “Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta”, peringatan ini sekaligus menjadi momentum yang baik untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya meletakkan kesehatan sebagai prioritas dari semua aspek kehidupan. Namun sejalan dengan itu, hingga saat ini kusta masih menjadi issue yang luput dari perhatian. Masyarakat seringkali terlupa, jika penyakit kusta masih ada di antara kita, terbukti hingga saat ini Indonesia tetap menempati urutan ke-3 sebagai penyumbang kasus baru kusta dengan 17.000 kasus baru per tahun. Selain itu, berbagai permasalahan juga masih dirasakan oleh orang-orang yang mengalami kusta. Dari masalah fisik, psikologis, mental dan sosial, baik pada pasien kusta, keluarga, hingga masyarakat disekitarnya.  Oleh karena itu kitaa sebagai masyarakat harus bisaa menghentikan stigma dan menjudge bahkan sampai menjauhi pasien kusta, Karena ituu akan tambah menjatuhkan mental mereka sehingga membuat mereka merasa dikucilkan dan tidak mau berobat dan tidak semnagat berobat, yang harus kitaa lakukan harus memberikan motivasi pada mereka dan jangan takut dengan pasien kusta, karena penyakit kusta ini walaupun penyakit menular tapi penyakit menular yang susah untuk menular. Maka dari ituu kitaa membutuhkan kolaborasi dari berbagai aspek, seperti tokoh masyarakat, tenaga medis bahkan media untuk memberikan edukasi tentang penyakit kusta ini sendiri. 


Beberapa kebijakan telah dilakukan oleh Pemerintah dalam mengatasi penyakit Kusta, di antaranya dengan melakukan Penguatan Advokasi, Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor, melaksanakan penguatan peran serta masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, pemberdayaan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK), melakukan validasi,  penyediaan sumber daya yang mencukupi dalam Penanggulangan Kusta dan penguatan sistem Surveilans serta pemantauan dan evaluasi kegiatan Penanggulangan Kusta, serta monitoring secara berkala.

Di Hari Kusta Sedunia 2022 dengan tema Mari Bersama Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta, Pemerintah ingin mengajak masyarakat yang mengalami gejala Kusta melakukan konsultasi ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat. Penyakit Kusta dapat disembuhkan jika minum obat secara teratur. Ingat! Jauhi penyakitnya, bukan penderitanya karena mereka bagian dari keluarga kita. Selamat Hari Kusta Sedunia tahun 2022, Mari Bersama Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ms Glow Kids Herboost Vitamin Anak Dengan Bahan Alami

Review Review N’Pure CICA Day Cream & Night Cream

Jualan Online Pasti Untung Di Blibli